Tips Hidup Disiplin Beberapa waktu yang lalu, saya ada agenda rapat bersama teman-teman kewanitaan, kami sepakat untuk berkumpul jam 10.00. Sebetulnya hari itu saya bersama suami ada agenda ke Purwarkarta, lalu lanjut hunting sesuatu barang yang sangat kami butuhkan.
Maka dari itu kami begitu bergegas karena ingin bisa on time untuk rapat. Di Purwakarta hanya sebentar saja, berangkat jam 5.50 jam 9.45 sudah berada di sebuah toko di Cimahi untuk mencari barang, tokonya tidak terlalu jauh dari tempat rapat.
Karena sudah menjelang jam 10, meski belum menemukan barang yang kami cari, kami memutuskan untuk mencari barangnya nanti saja dan segera menuju ke tempat rapat. Dengan harapan rapat bisa cepat dan kemudian kami bisa melanjutkan hunting barang.
Budaya Hidup Disiplin
Jam 10 kurang sedikit sudah sampai, masih kosong. Sambil menanti teman-teman saya membuka hape mengerjakan sesuatu. 10 lebih sedikit mulai ada teman, kemudian satu demi satu peserta rapat berdatangan. Jam 10.30 rapat belum juga dimulai karena peserta belum lengkap.
Begitulah.... akhirnya teman-teman yang sudah hadir pun malah mengupas tentang kebiasaan jam karet. Ada yang terus terang merasa malu dengan suaminya karena budaya jam karet yang sering terjadi di lingkungan kami. Saya pun merasakan hal yang sama, karena budaya jam karet itu kadang jadi mendzolimi yang lain yang sudah berusaha untuk tepat waktu.
Akhirnya jadi ingin menulis tentang tips hidup disiplin, dimana disiplin menjadi sebuah budaya yang masih terasa asing di negara kita yang mayoritas muslim. Padahal agama Islam begitu sangat menghargai waktu. Hanya di dalam Islam yang mengatur waktu ritual ibadah yang begitu ketat tiap harinya.
Sayangnya memang di dalam tataran aplikasi apa yang diajarkan di dalam Islam masih belum menjadi kebiasaan atau belum menjadi budaya. Padahal kalau menerapkan panduan hidup di dalam ajaran Islam, budaya hidup disiplin itu pastilah menjadi keseharian dan kebiasaan seorang muslim.
Bagi saya pribadi disiplin memang masih menjadi PR besar. Sifat moody saya masih begitu tinggi, walau demikian kalau ada acara-acara saya selalu berusaha untuk bisa tepat waktu. Ya sedikit demi sedikit berupaya untuk bisa berdisiplin.
Mengapa Harus Disiplin
Disiplin memiliki banyak manfaat untuk kehidupan kita karena disiplin bisa membawa kita pada kesuksesan. Dengan disiplin kita akan bisa mengerjakan tugas sebelum deadline, dengan begitu orang akan mempercayai kita. Saat orang mempercayai kita itu akan menjadi sebuah goodwill, branding bahwa kita orang yang bisa dipercaya.
Dengan disipin kita juga akan mampu menjalani tugas-tugas kita sesuai dengan rencana yang ditentukan. Akan muncul rasa tanggungjawab untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-sebaiknya. Kembali, orang akan mempercayai kita dan ini menjadi peluang bagi kita untuk bisa terus maju berkembang. Dengan disiplin hidup kita akan menjadi lebih baik.
Disiplin membuat hidup kita lebih teratur, tidak sembarangan. Disiplin membuat kita paham bahwa hidup kita bukan tentang diri kita saja. Kita akan memiliki visi hidup yang jelas, mengetahui apa yang ingin kita lakukan di dalam hidup kita.
Disiplin juga membuat hidup kita lebih berbahagia karena kita terhindar dari stress karena bertumpuknya pekerjaan atau karena dikejar deadline. Hal ini karena kita bisa menempatkan pekerjaan sesuai dengan skala prioritas.
Kita menjadi tahu mana yang penting, kurang penting dan tidak penting untuk dikerjakan hingga bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Menyelesaikan pekerjaan menjadi tidak terburu-buru hingga hasilnya pun memuaskan. Dengan disiplin dan mengetahui skala prioritas ini membuat kita lebih produktif.
Tips Hidup Disiplin
Tentu untuk bisa disiplin bukanlah hal yang mudah, butuh effort luar biasa untuk bisa konsisten dalam kedisiplinan ini. Ada proses yang harus kita lakukan untuk menjadi pribadi yang berdisiplin tinggi. Berikut ini beberapa poin tips hidup disiplin yang harus kita upayakan hingga bisa menjadi pribadi yang memiliki sikap disiplin.
- Menentukan skala prioritas
- Jangan mengikuti moody, lawan rasa malas.
- Jangan suka menunda-nunda, lakukan apa yang bisa kerjakan.
- Bersikap tegas
- Menghindari sifat perfeksionisme
- Belajar untuk mengendalikan diri
- Miliki niat yang kuat
- Ubah kebiasaan buruk dengan memperbaikinya menjadi lebih baik
- Lakukan kebiasaan berdisiplin secara perlahan namun pasti
- Buat rencana kegiatan
- Berlatih secara konsisten
- Buatlah rencana cadangan
Mpo juga sebel sama orang yang gak displin. Cape dan tinggalin aja. Karena tidak hargai waktu
BalasHapusKalau saya sukanya tepat waktu, berhubung setiap janjian selalu jam karet, lama-lama saya jadi mengikuti jamnya mereka mbak. Misal janjian jam 10, saya berangkat jam 10, haha.. Toh sampe sana acara belum dimulai juga
BalasHapusDisiplin itu memang kunci untuk keberhasilan dalam hidup, dalam bidang apapun.
BalasHapusYang pasti, kudu punya niat yang kuat biar tetap konsisten.
Dan juga tentang suka menunda-nunda waktu, paling sebel deh, apalagi sekarang udah jadi ibu dengan 2 anak, semakin terasa bahwa setiap detik itu sangat penting
Aku termasuk yang panikan mbak Ida, jadi ya harus disiplin terutama waktu. Tiap ada event di luar aja, karena tau macet gak bisa diprediksi, pagi-pagi sekali udh jalan, aku prepare 3 jam kalau berangkat dari Bekasi ke jakarta mending nunggu daripada telat.
BalasHapusMungkin kalo dibikin aturan yg telat 10 menit, denda 10 ribu.... niscaya orang2 kalo janjian ga bakal telat lagi dah :)
BalasHapusSoalnya, selama ini org Indonesia kan terkenal paling gampang memaafkan.
:))))
memang ya hahaaa orang Indonesia terkenal jam karet, mungkin karena kita pada dasarnya mudah memaafkan dan menerima jadi suka pada telat kalau janjian
BalasHapushidup disiplin buat kita lebih teratur ya teh. Senangnya nerapin disiplin dari dulu karena berasa sekali manfaatnya. Hidup lebih teratur dan lebih tenang.
BalasHapusbuat rencana cadangan kadang-kadang suka kelewat. Untuk disiplin perlu waktu jeda dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain ya mba, dan senang sekali dengan hidup disiplin membuat kita jadi orang yang teratur
Hapushidup disiplin awalnya mungkin terasa sulit yaaa mba.. tapi tetap perlu dilatih agar bisa membawa manfaat
BalasHapusIya mbak, saya juga kesal dengan budaya ngaret ini. Jadi akhirnya kita punya kebiasaan memundurkan jam acara, misalnya jam 8.00, tapi di undangan jam 7.30. itupun masih banyak yang terlambat. Kasihan yang tepat waktu, jadi kayak dihukum yaa. padahal pada rentang waktu menunggu itu mungkin bisa menyelesaian tugas lainnya. Btw makasih mbak tipsnya, bermanfaat sekali.
BalasHapusSalah satu yang membuat saya agak 'malas' ikut acara kumpul-kumpul nih mba. Sy di kepalanya udah seperti alarm, jika acara pukul 10, maka sy sudah ada ditempat pukul 10 kurang. Seringnya, kurang 3 menit aja, tuan rumah ternyata jg belum siap. Kalau setiap minggu ada acara seperti itu, sy jadi stress sendiri. Akhirnya mengibarkan mendera putih deh. Toh banyak cara lain utk memperkuat silaturahim :).
BalasHapusSemoga banyak yg membaca tips mba Ida ini.
Nah iya teh kadang suka sebel krn kita udah korbanin yang lain tapi orang lain ga merasa entah acara mulai kapan akhirnya molor kemana2 semua jadwal jadi berantakan..makanya budaya jam karet ini kok masih melekat pdhl merugikan
BalasHapusNah iya, Teh di saat kita berusaha untuk selalu tepat waktu ternyata orang-orang di sekitar kita suka telat itu bikin gak nyaman. Sebenarnya kalau kita selalu tepat waktu, banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Dan kalau janjian dengan orang lain, kita bisa mendapat kepercayaan dari orang lain.
BalasHapushidup disiplin kalau dijalankan dengan konsisten memang bagus kok untuk kualitas kehidupan kita ya Teh
BalasHapusBagus banget, ini teh..
BalasHapusSuka menunda-nunda dengan berbagai alasan itu memang gak baik.
Biasanya malah jadi habit. Dan aku pernah ada di titik harus dealing ulang karena kebiasaan menunda ini akut, pas deket DL malah ada kendala mati listrik.
huhuu..
Semoga dengan persiapan, hasilnya pun memuaskan.
Setuju banget, teh. Aku paling gemes deh sama orang yang lelet atau ga disiplin.
BalasHapusMemang penting banget untuk bisa menentukan prioritas, supaya bisa mulai dengan disiplin.
Terutama disiplin waktu itu sangat penting ��
Saya suka sebel sama teman atau acara yang berjalan ngaret. Kadang suka bingung dari mana ya budaya ngaret gitu bisa nempel bgt sama sebagian orang Indonesia?
BalasHapusdisiplin itu emang harus banget dibiasakan pelan-pelan tapi rutin ya mba baru deh tuh terbentuk kedisiplinannya. Betul kalau mau disiplin tuh harus tuh lawan rasa malasnya, itu godaan terbesar sihhh
BalasHapusSaya paling nggak suka menunggu. Maka dari itu, saya nggak mau orang-orang juga menunggu saya datang. Saya terbiasa untuk bisa hadir sebelum waktu yang ditentukan, apalagi untuk urusan penting. Harus menunjukkan effort yang baik kepada orang lain, agar mereka juga bisa menghargai kita.
BalasHapusSaya jadi ingat ada satu rekan kerja yang kerjaannya terlambat melulu. ada aja alasannya. Jadi terkenal julukan jam karet. Rupanya kita masih harus banyak belajar dari orang Jepang yang sangat menghargai waktu.
Jujur ngerasa kesentil karena saya orangnya juga kurang disiplin. Susah sekali menentukan apa yang sebenarnya prioritas. Terima kasih sudah diingatkan mbak.
BalasHapusHidup dengan disiplin sebagai ciri khas diri kitanya juga, seperti kebiasaan yang diterapkan dalam keseharian
BalasHapus:)) ini penting bangett kalau mau jadi manusia yg sukses dan maju. Simple tapi kalau untuk konsistennya itu yg susah emang yah :D
BalasHapusSetuju banget teh... Sejak kecil saya terbiasa untuk disiplin dan tepat waktu...
BalasHapusMakanya waktu SMP pertama kali dapat pengalaman dianggurin teman di pinggir jalan sampai 1 jam, terus pas ditelepon dianya enggak merasa bersalah, saya langsung ngamuk di telepon, hehehe...
Ternyata sampai dewasa pun banyak ketemu orang yang kaya gitu, sabar aja enggak ngamuk lagi, cuma respek saya sama orang kaya gitu jauh berkurang...
Saya termasuk orang yang dibenci karena saya orgnya termasuk disiplin. Biarlah, karena gak disiplin mereka orang yang merugi.
BalasHapusMemang di indonesia sudah terbiasa dengan jam karet. Waktu kuliah saja setiap kegiatan selalu WIB (Waktu InsyaAllah Berubah).
BalasHapusSemoga kedepannya sikap disiplin bisa tertanam sejak dini🙏🏻
aku ini masih menjadi pr kurang disiplin, tapi dicoba lebih disiplin lagi deh
BalasHapus