The Law of Attraction : Suatu Hari dalam Hidupku Beberapa waktu yang lalu di sebuah acara dimana saya bertugas sebagai panitia di sessi kedua sebuah acara saya mendapatkan kejadian yang menarik. Kejadian yang mengingatkan saya akan sebuah konsep atau hukum yang biasa disebut The law of attraction.
Bukan tentang nilai barang yang saya dapatkan, yang membuat saya tertarik untuk menuliskan kejadian ini. Tapi moral, ibrah, hikmah atau semacamnya lah yang membuat saya terus berusaha untuk memenej pikiran yang ada di kepala ini. Dan kemudian lahirlah tulisan The Law of Attraction : Suatu Hari dalam Hidupku.
Waktu itu semua pengurus kewanitaan diminta untuk menjadi panitia acara. Mendadak sekali, baru sehari sebelumnya kami dikabari untuk menjadi panitia. Waktu itu tim dari Ibu Netty anggota DPR RI yang juga istri dari Kang Aher, mantan gubernur Jawa Barat dua periode, tiba-tiba saja mengabari akan mengadakan reses lintas dapil karena berharap semua daerah di Jawa Barat mendapat pencerahan tentang Ketahanan Keluarga.
Beliau yang berasal dari dapil Cirebon hadir ke Cimahi untuk memberi penyuluhan tentang ketahanan keluarga. Beliau memang sangat aware tentang hal ini. Setelah acara usai pun saat kami mendatangi beliau, Bu Netty banyak berpesan untuk memperhatikan permasalahan perempuan di Cimahi terutama tentang Ketahanan Keluarga yang banyak hubungannya dengan permasalahan anak dan KDRT.
Saat beliau mendampingi Kang Aher menjadi istri gubernur, P2PT2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Jawa Barat sangatlah aktif dan banyak menangani kasus KDRT dan perdagangan perempuan (human trafficking) yang banyak terjadi di Jawa Barat.
Kalau saat ini saya kurang tahu, konon katanya sih malah kantornya tidak aktif. Padahal dulu beberpa kali saya ke gedung P2PT2A ini dan selalu terbuka lebar. Saat searching di google dengan keyword P2TP2A yang keluar berita-berita saat periode bu Netty menjabat jadi ketuanya.
Entahlah saya kurang tahu kondisi sekarang semoga permasalahan anak dan perempuan terutama masalah KDRT, perdagangan perempuan dan perceraian masih diperhatikan dengan fokus seperti dulu Bu Netty menjadi ketuanya.
Eh jadi berkepanjangan tentang masalah perempuan, anak dan keluarga di Jawa Barat ..hehe.... Balik lagi ke The Law of Attraction ya... Nah karena undangan masih sangat terbatas dan dibatasi acara dibagi menjadi dua sessi supaya bisa jaga jarak tidak terlalu banyak kerumunannya. Saya kebagian menjadi petugas di sessi kedua, tugas saya dimulai dari Jam 10.00 - 13.00 WIB.
Menerima tamu di sessi kedua tugasku saat itu bersama beberapa teman pengurus lainnya. Saat sessi pertama usai, keluarlah para tamu satu persatu mengambil snack, makan siang, goody bag yang disediakan Bu Netty dan BKBBN. Saat itu ada beberapa tamu membawa tulisan cukup besar hingga mencolok. Ada yang bertuliskan Blender, Kompor Gas, Sepeda Lipat hingga Lemari Es.
Wah ternyata ada doorprize nya, kebetulan beberapa pemenang saya kenal, mereka terlihat berseri-seri ceria, bahagia sekali tampaknya. "Wuih keren ..selamat ya dapat doorprize Sepeda Lipat.. Eh kenapa Mba bisa dapat doorprize?" tanyaku kepo sambil cari bocoran xixixi. Temanku dengan ceria menjawab bahwa ia mendapatkan doorprize karena menjawab pertanyaan Fungsi Utama PKK.
Kisah The Law of Attraction di Siang Itu
Tiba-tiba saja semangat berburu doorprize yang sering muncul dalam diri menyeruak ke permukaan. Wah lumayan juga dong, pasti senang kan dapat doorprize. Terus saya berazam untuk mendapatkan salah satu dari doorprize itu, pengennya yang lemari es dong, karena itu grandprize nya.. Padahal saat itu yang paling perlu adalah blender karena blender di rumah dua-duanya rusak berat ...hehe....
Saat sessi kedua semua tamu sudah hadir dan acara dimulai para panitia pun naik ke atas menuju aula gedung untuk mengikuti rangkaian acara dengan pembicara utama Bu Netty dan pembicara pendamping dari BKBBN.
Awalnya karena saya bertekad harus mendapatkan doorprize saya berniat untuk tidak fokus dan akan menyibukkan diri dengan menghapal 8 fungsi utama PKK hahaha.... Tapi untung tidak jadi deh, karena saat sessi doorprize, pertanyaan itu tidak keluar ternyata...hihi...
Saya jadi fokus memperhatikan apa yang diuraikan Bu Netty dan dua nara sumber lainnya. Tapi seperti biasa saya tidak bisa menulis isi materi..huhu...penyakit dari zaman kuliah dulu. Jarang punya catatan lengkap. Jadiakhirnya saya gambling dengan menghafal 8 fungsi keluarga yang sempat sekilas diucapkan bu Netty tanpa menyebut apa saja fungsi keluarga itu.
Tibalah di akhir acara, di sessi tanya jawab saat hadiah blender saya tidak mengacungkan tangan karena tidak berniat mendapatkan blender dan bertekad untuk menjawab di puncak grandprize nya. Alhamdulillah ternyata pertanyaan 8 fungsi keluarga muncul tapi saat pembagian hadiah kompor gas.
Awalnya tidak berniat menjawab karena inginnya dapat grandprize, tapi tiba-tiba berubah pikiran karena pertanyaan ini yang saya hafal dari tadi dengan searching di google... bhuahaha..niat banget yak.. Karena pede sudah hapal saya mengangkat tangatn tinggi dan alhamdulillah saya ditunjuk.
Singkat cerita akhirnya saya meraih hadiah kompor gas Rinnai dua tungku. Senang? Harus senang dong, harus bersyukur karena memang rezeki saya 'hanya' kompor gas....hehe. Allah yang mengatur rezeki, ngincer grandprize lemari es ternyata itu diraih oleh peserta yang mencatat dengan lengkap tentang masalah stunting. Apa itu stunting, apa penyebabnya dan penanggulangannya.
Kembali saya titik beratkan di sini bukan tentang hadiahnya hingga saya menuliskan tentang hadiah kompor gas ini. Tapi di sini saya jadi teringat dengan law of attraction yang baru saja terjadi di hadapan saya.
Apa itu The Law of Attraction?
The Law of Attraction biasa disebut Hukum Ketertarikan mulai dikenal di awal abad ke-20 tepatnya tahun 1906. Pertama kali ditulis oleh William Walter kemudian dilanjutkan oleh Holmest dan kemudian oleh Dr. Raymon.
The law of attraction merupakan sebuah hukum tarik menarik antara mimpi kita, Sang Pencipta dan alam semesta. Saat kita berfikir positif maka kita akan mendapatkan energi positif pula. Demikian pula sebaliknya saat kita berpikiran negatif maka kita akan mendapatkan energi negatif.
Jadi menurut law of attraction ini seseorang bisa menciptakan realitanya sendiri. Fokusnya pikiran kita akan membawa pada kenyataan. Segala sesuatu yang begitu kita inginkan, akan kita dapatkan. Detail tentang law of attraction bisa kita dapatkan di bukunya Michael J Losier yang berjudul Law of Attraction: Mengungkap Rahasia Kehidupan.
The Law of Attraction dan Positive Thinking
Konsep ini bagus kalau kita percayai karena menuntun kita untuk selalu berpikir positif. Selalu bersyukur dan berimajinasi seolah-olah mimpi kita telah terjadi. Mungkin diantara kita ada yang merasa ragu dengan impian kita. Namun saat kita pikirkan lebih dalam lagi, kalau bukan kita sendiri yang percaya bahwa mimpi kita akan terealisasi lalu siapa lagi dong?
Jadi yang perlu kita lakukan adalah mempercayai bahwa mimpi kita akan terwujud dan berusaha semaksimal mungkin untuk meraihnya. Setelah itu biarlah Allah SWT yang Maha Berkehendak untuk menentukannya. Bukankah Allah SWT pun pernah berfirman bahwa Allah SWT itu sesuai prasangka hamba-Nya.
The Law of Attraction di siang itu, ada mimpi ingin mendapatkan doorprize, yakin bisa meraihnya dan ada usaha. Dan usaha tidak mengkhianati hasil ternyata, peserta yang mendapatkan grand prize betul-betul telah berusaha dengan menyimak dan menuliskan tiap kata yang disampaikan pembicara.
Saya cukup mendapat kompor gas karena saya tidak fokus tapi tetap berusaha dengan menghapal salah satu point yang diucapkan narasumber. Meski ada gambling nya juga ya...hehe...bagaimana kalau udah berkorban hanya fokus ke satu point tapi itu pertanyaan itu tidak keluar.. Derita loe deh Da...hahaha..Tapi saya mengandalkan feeling juga dong kan ...:D
"Apa yang memang ditakdirkan untukmu, pasti akan menjadi milikmu, bahkan jika itu berada di bawah dua gunung. Dan apa yang memang tidak ditakdirkan untukmu, tidak akan pernah menjadi milikmu bahkan jika itu berada tepat di antara dua bibirmu."
Rezeki itu sudah diatur yang penting kita berusaha semaksimal mungkin. Ingatkan kisah Siti Hajar yang telah berusaha bolak-balik Shafa - Marwa sebanyak 7 kali, eh ternyata rezekinya malah lewat tendangan kaki Ismail kecil yang sedang menjerit kehausan.
The Law of Attraction : Suatu Hari dalam Hidupku ini potret kecil proses terjadinya sebuah law of attraction. Bisa jadi sebuah cermin untuk kehidupanku, bahwa dengan semangat, motivasi tinggi, fokus pada keinginan dan usaha yang maksimal diiringi do'a insya Allah impian kita bisa terwujud. “You can if you think you can”. Mestakung...dan Semesta pun Mendukung :D
Jadi jangan ragu untuk terus bermimpi, meyakininya akan terwujud, berusaha semaksimal mungkin, berdo'a memohon kepada-Nya..... :D
Selamat Mbaak :)
BalasHapusKayak saya nih Mbak Ida. Saya pernah begitu juga menebak2 apa yang akan jadi pertanyaan dan mencoba menghafal. Bedanya, saya gak berhasil dong hihihi.
Semoga deh suatu saat nanti bisa dapat door prize juga.
Ini semacam keyakinan akan mimpi ya mbak, dan berprasangka baik kepada Allah dalam setiap doa kita
BalasHapusSetuju mba, usaha tidak pernah mengkhianati hasil ya, apalagi dengan motivasi yang positif. Jadi nambah insight baru saya ttg filosofi law of attraction ini :)
BalasHapusMembaca tulisan teh Ida, saya jadi bersemangat. Dan saya kemudian berharap dengan semangat, motivasi tinggi, fokus pada keinginan serta usaha yang maksimal diiringi do'a,Insya Allah impian saya bisa terwujud. Aamiin.
BalasHapusTerima kasih sharingnya mba.. Poin yg saya garis bawahi di sini : jangan takut bermimpi dan usaha dengan maksimal..insya Allah semesta mendukung wujudkan mimpi kita ya..
BalasHapusMenarik banget, teh. Usaha emang gak menghianati hasil ya. Apalagi ditambah doa dan keyakinan yang kuat.
BalasHapusMakasih sharingnya, teh.
Baru tau tentang the law of attraction ini..
BalasHapustapi benar juga sih kalau kita selalu berpikiran positif maka kita juga bisa mendapatkan energi positif itu, jadi apa yang kita inginkan pun bisa terwujud ya mba..
Btw, selamat dapat hadiah kompor gas.. lumayan banget itu mba,, hehe
Bener banget. The law of attraction itu bergantung pada hal yang kita pikirkan. Beruntung banget ya mba akhirnya dapat doorprize.
BalasHapusWah keren mbak, dalam kondisi begini feeling kadang memiliki peran. Seperti lomba blog aja, kalau ikut karena ngejar hadiah biasanya susah dapatnya. Ikutan karena menguasai materi akan lebih berpeluang walau mungkin yang didapat bukan hadiah utama. Masih mending dapat daripada nggak sama sekali hehe
BalasHapussaya setuju sama law of attraction gini nih, makanya penting untuk kita memiliki pikiran yang positif selalu yaa teh, ajaib memang sih cara kerjanya the law of attraction
BalasHapusIya yang penting ikhtiar dulu lalu diiringi doa dan kepasarahan ya teh, tentu sambil percaya bahwa kalau rezeki gak ke mana hhe.
BalasHapusNgobrolin blender, teh aku ada bbrp gudibek blender di rumah mau adopsi dengan harga spesial gak? wkwkw malah jualan :p
Aih mau dong kalau harga spesial... nanti aku japri ya Mba... xixixi...
HapusTernyata apa yg kita pikirkan alam semesta dapat menyatakan ini. The low attration untuk hasil positif berfikirnya juga positif ya...amazing banget.
BalasHapusWah selamat ya mbak. Saya kalau ada acara biasanya kalau door prize enggak pernah menang hihi. Tapi kalau ada pertanyaan pernah juga dapat kompor gas sama handphone hehe
BalasHapusSelamat mbaa. Tetap happy pastinya dapat berkah ini mba. Apapun, mungkin ini yang terbaik
BalasHapusThe Law of Attraction ini seperti hukum "Apa yang kita tebar, itulah yang kita tuai" gitu yaa, teh..
BalasHapusJadi semakin banyak dan sering berdoa kebaikan, maka apapun hasilnya tetaplah itu yang menjadi takdir terbaik dalam lembaran hidup kita.
Barakallahu fiik, teteh..
Jadi bisa masak lebih banyak nih.. kompornya baru.
Aku suka dengan tulisan Mbak Ida ini dan setuju banget. The Law of Attraction ini manjur, apalagi kalau yang ingin dicapainya ditulis, entah di jurnal, di papan tulis besar supaya bisa dilihat terus, dan biar terekam di pikiran bawah sadar. Nanti kita bakal menemukan jalan terus sampai akhirnya impian terwujud
BalasHapus