Kontemplasi Awal Tahun 2022 Hari ini, hari pertama di tahun 2022 tulisan ini merupakan postingan tulisan pertama Cerita Ida di tahun ini. Banyak hal yang ingin dituliskan termasuk tentang resolusi yang tak pernah terealisasi secara utuh. Sebetulnya banyak manfaat dari resolusi itu dengan syarat memiliki komitmen untuk melaksanakannya dengan disiplin tinggi.
Sayangnya yang terjadi resolusi akhirnya terlupa seiring dengan berjalannya waktu. Jangankan mengevaluasi capaian dari resolusi yang terjadi malah kadang lupa apa saja yang sudah ditulis di dalam resolusi yang telah dicanangkan.
Namun bagaimana pun pasti ada hikmah di setiap sesuatu, termasuk dengan menuliskan resolusi. Minimal jadi semakin menyadari bahwa diri ini bukan tipe orang dengan disiplin tinggi. Minimal jadi catatan bahwa hal yang harus dibenahi dalam diri yang paling harus diperhatikan dan digarisbawahi adalah tentang kedisiplinan.
Di tahun 2020 banyak catatan yang harus dievaluasi meski tidak menuliskan resolusi di akhir tahun 2020 tetapi rekam jejak perjalanan kehidupan di ahun 2021 memang harus dievaluasi. Entah itu sesuatu yang harus diapresiasi atau pun yang harus dibenahi. Untuk itulah di tulisan Cerita Ida kali ini menulis tentang Kontemplasi Awal Tahun 2022.
Mempertimbangkan Kadar Manfaatnya
Entah karena seiring dengan bertambahnya usia atau hikmah dari pandemi yang membuat banyak berkaca tentang diri. Mungkin juga karena lingkungan bergaul saya jadi lebih terbatas sehingga tidak banyak memberikan pengaruh yang akhirnya memberikan warna dalam diri ini.
Bersyukur saja, akhirnya bisa dijadikan sebuah wasilah untuk memperkuat diri sehingga kalau suatu saat harus banyak bergaul dengan dunia luar kembali dengan berbagai tipe manusia yang beragam, tidak membuat diri terbawa arus. Jujur saja memasuki dunia blogger banyak memberikan pengaruh positif maupun negatif dalam diri.
Tetap menjadi blogger adalah pilihan saya saat ini, karena bagaimana pun banyak hal positif yang bisa diambil dengan menjadi blogger. Tapi untuk saat ini dan ke depan dan sudah dimulai di tahun 2021 kemarin untuk lebih selektif memilih job. Fokus pada hal yang memberikan manfaat bagi diri maupun bagi orang lain.
Menjadi semacam micro influencer terlebih bagi mereka yang menjadi influencer dengan follower jutaan harus berhati-hati dalam bersikap. Menjadi influencer sebenarnya tidak ada istimewanya sama sekali, sama saja dengan orang kebanyakan. Memiliki banyak kekurangan dan secuil kebaikan yang kemudian ditampilkan ke khalayak.
Menjadi influencer haruslah tentang memberi dan melayani, apalah arti engagement kalau tidak ada manfaat yang bisa diberikan. Apalah artinya diri bila tidak ada nilai-nilai baik yang mampu menjadi lilin yang menerangi, bukankah sebaiknya manusia adalah yang banyak menebar manfaat untuk sesama?
Evaluasi Tahun 2021: Bersyukur
Ada banyak yang harus disyukuri di tahun 2021, hingga ada pada satu titik dimana hidup menjadi lebih futuristik. Ya jauh melampaui waktu dan kehidupan yang sedang ditapaki. Meski tertatih mulai mengedepankan memperbesar visualisasi kehidupan di akhirat nanti.
Masa depan di keabadian tak akan terbayangkan karena memang masih menjadi hal yang ghaib, tapi Al Qur'an dan Sunnah yang menjadi panduan umat muslim sudah mengabarkan. Bagaimana kesudahan orang-orang yang beriman dan beramal sholeh dan bagaimana kesudahan orang yang banyak lalai dan banyak bermaksiat.
Bersyukur tak semudah mengucap hamdalah. Bersyukur harus direalisasikan dalam amalan keseharian di dalam kehidupan. Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya serta para nabi sebelumnya telah mencontohkan bagaiman kehidupan dalam rasa syukur itu.
Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga dan tiada memiliki dosa bersyukur dengan tidak tertinggal sholat malam hingga kakinya bengkak, Abu Bakar bersyukur dengan menafkahkan seluruh kekayaannya untuk perjuangan menegakkan kebenaran, banyak lagi contoh rasa syukur yang dipertontonkan dalam sejarah. Ternyata syukur itu tidak sederhana ya....
Bersyukur merupakan pekerjaan besar, perkara yang tak mungkin usai karena nikmat-Nya yang berlimpah yang tak mungkin mampu kita hitung. Bersyukur adalah sebuah upaya agar Allah SWT tetap menjaga bahkan menambah nikmat-Nya.
Harapan di Tahun 2022 : Menjadi Lebih Baik
Tetap selalu berharap menjadi pribadi yang lebih baik, bukan sekadar lips service tapi harus ditindaklanjuti dengan langkah nyata. Karena ini bukan perkara kecil tapi sebuah hal yang besar yang menyangkut nasib kehidupan kita di keabadian.
Merenungi ribuan hari yang telah berlalu, karena kita adalah kumpulan hari-hari yang telah berlalu. Terlalu banyak lalai yang telah diperbuat, terlalu banyak lupa, tenggelam dalam dosa yang menggunung. Bersyukur masih diberi kehidupan hingga memiliki waktu untuk memperbaiki diri.
Setiap kita mempunyai cerita sendiri, tapi semua harus menyadari bahwa hidup tentang menjadi yang terbaik di mata-Nya. "Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun" (QS Al Mulk: 2)
Walau sebenarnya hidup itu tentang memilih tapi pada hakikatnya kita sedang berlomba menjadi pemenang kehidupan ini. Bagaimana pun kondisi kita hari ini, penuh kebaikan atau pun keburukan bersyukur karena Allah SWT masih menitipkan degup jantung kehidupan hingga kita masih bsa memilih.
Berjanjilah pada diri untuk menjadi pemenang kehidupan ini..... Berdo'alah semoga Allah SWT senantiasa mengaruniakan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Aamiin Allohumma Aamiin. Sehingga kita bisa pulang menghadap-Nya dalam kondisi yang terbaik.
Semoga tulisan Cerita Ida tentang Kontemplasi Awal tahun 2022 ini sedikit banyak bisa memberikan manfaat untuk diri, berharap bisa pula bermanfaat untuk teman-teman yang membacanya. Mohon maaf atas segala kesalahan, semoga tahun ini menjadi tahun terbaik kita dalam memenangkan kehidupan ini. Aamiin Allohumma Aamiin.
Cimahi, 1 Januari 2022
Ida Tahmidah
Yups, kita semua berharap lebih baik segalanya, semoga kita lebih tangguh hadapi kehidupan, dan yang utama juga, semoga Allah angkat pandemi ini dari bumi, amin
BalasHapusMasya Allah, terima kasih sharing kontemplasinya, Teh Ida, saya pun bersyukur karena banyak hal baik yang terjadi tahun 2021, harapannya tahun 2022 banyak hal baik, mudah, dan menyenangkan yang terjadi
BalasHapusAamiin..semoga kita semua jadi pemenang dalam kehidupan ini
BalasHapusWalau lika -liku tahun kemarin banyak, namun kebahagiaan dan keberkahan juga banyak. Banyak2 bersyukur, makin menambah nikmat Allah ya mbak.
BalasHapusMemang ya bersyukur itu gak boleh ada hentinya. Tahun-tahun terakhir ini pasti sulit buat kita semua. Bagaimanapun, hidup kudu tetap berjalan. Semoga kita jadi orang yang lebih baik
BalasHapusaamiin untuk semua doanya mba... aku punya banyak catatan tapi belum sempat buat nih kontemplasi awal tahun. Bagus unutk pengingat ya mbaaa Selalu bersyukur, itu pasti
BalasHapusyang pertama kali kepikiran setelah pergantian tahun kemarin adalah menyadari bahwa diri ini bertambah umur, lalu apa saja yang sudah diperbuat?
BalasHapusSemoga kedepannya kita menjadi manusia yang terus berubah ke arah kebaikan
Setiap pergantian tahun saya hampir nggak pernah bikin resolusi mbak. Mengalir aja sambil berharap tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Sengaja gak bikin target supaya nggak kecewa ketika belum terealisasi
BalasHapusaku selalu menuliskan resolusi setiap tahunnya.. tapi tahun ini belum nih..
BalasHapusharapanku di tahun 2022 juga sama nih seperti mba ida. menjadi lebih baik. ya lebih baik ibdahnya, rezekinya, kesehatannya dan semuanya..
Bersyukur salah satu bagian penting di setiap tahun, setiap hari, bahkan setiap waktu kehidupan. Kalau nggak ada rasa syukur, hidup yg dijalani sepertinya jadi terasa sulit. Abis baca tulisan Mbak Ida, aku jadi ingat belum nulis resolusi di blog. Otw bikin aahhh
BalasHapusMudah-mudahan apa yang menjadi harapan di tahun 2022 dapat tercapai, Mbak. Aamiin. Tetap menginspirasi dan memberi manfaat untuk orang lain melalui tulisan.
BalasHapusAmin....semoga tahun 2022 kita bisa lebih bisa berbuat banyak utk kehidupan kita semua, baik urusan dunia maupun akherat.
BalasHapusSemoga tahun 2022 membawa banyak rejeki dan keberkahan dalam hidup kita yaa teh Ida
BalasHapusSetuju banget mbak semoga di tahun 2022 kita semakin berkarya dan menjadikan hari lebih baik dari sebelumnya. Banyak hal yang akan dilakukan semoga kita selalu diberi kesehatan ya mbak.
BalasHapusSemangat untuk selalu berbuat kebaikan. Dan buah dari berbuat kebaikan ini adalah ketenangan hati dan doanya semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang.
BalasHapusAamiin ya rabbal alamin. semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya ya mbak.Saya juga berpikir begitu mbak, menulis untuk kebaikan dan kebermanfaat untuk orang yang membaca. semoga dari tulisan kita ada rido ALlah di dalamnya. aamiin
BalasHapus