Tips Mengatasi Perasaan Rendah Diri

Tips Mengatasi Perasaan Rendah Diri Teringat saat waktu kecil dulu sering bingung membedakan kata rendah diri dan rendah hati ..hihi...  Seiring berjalan waktua akhirnya bisa juga membedakan keduanya, yang maknanya ternyata jauh berbeda dan sangat bertolak belakang.  Rendah hati berkonotasi positif sementara rendah diri berkonotasi negatif.

Teman-teman pernah kah merasakan perasaan rendah diri, atau sering disebut juga insecure ini?  Eh sama kah insecure dengan rendah diri ini ya..?  Sebetulnya perasaan rendah diri ini merupakan hal yang wajar dan normal terutama saat berhadapan dengan orang yang lebih dari diri kita.  Hanya saja bila dibiarkan berlarut, maka berangsur-angsur malah bisa menghambat seseorang untuk berkembang.

Insecure itu merupakan perasaan tidak percaya diri, takut, gelisah, malu dan merasa tidak aman yang disebabkan karena rendahnya penilaian terhadap diri sendiri.  Lalu apa bedanya dengan perasaan rendah diri itu sendiri?

Berbicara tentang perasaan rendah diri, jadi bertanya-tanya secara lebih dalam lagi dari mulai apa arti rendah diri, apa penyebabnya, apa gejalanya, apa akibatnya sampai terakhir bagaimana mengatasinya?  Pada kesempatan kali ini Cerita Ida  menuliskan tentang hal ini dalam tulisan yang berjudul Tips Mengatasi Perasaan Rendah Diri.

Arti Rendah Diri

Menurut Wikipedia arti rendah diri adalah perasaan seseorang lebih rendah dibanding orang lain dalam satu atau lain hal.  Perasaan ini muncul bisa diakibatkan oleh sesuatu yang nyata atau hasil imajinasi saja. 

Ternyata maknanya hampir sama dengan insecure ya, insecure artinya lebih pada perasaan yang diakibatkan  perasaan rendah diri itu sendiri...  

Perasaan rasa rendah diri ini biasa disebut juga dalam bahasa Inggris low self-esteem atau condescending atau inferiority.  Konon katanya perasaan rendah diri ini sering muncul tanpa disadari dan bisa membuat orang yang merasakannya melakukan kompensasi yang berlebihan untuk mengimbanginya.  

Kompensasi ini biasanya berupa prestasi yang spektakuler atau bisa juga membuahkan prilaku antisosial yang ekstrem. Selain itu juga bisa terjadi gabungan dari kedua prilaku tersebut. 

Perasaan rendah diri yang normal dapat mendorong pencapaian prestasi. Namun  tidak demikian dengan rendah diri yang tidak normal atau rendah diri kompleks, rendah diri akut ini berupa keadaan putus asa yang parah yang mengakibatkan  orang yang mengalaminya akan melarikan diri saat mengalami kesulitan. Hal ini dikenal dengan istilah inferiority complex.

Gejala Inferiority Complex

Tentu kita tidak ingin diri kita atau keluarga terdekat kita mengalami perasaan rendah diri yang kompleks ini ya teman-teman.  Oleh karena itu kita wajib mengetahui gejala terjadinya rasa rendah diri berlebihan ini:   Gejala-gejala tersebut antara lain:

• Merasa diri kita selalu kurang, merasa tidak berharga, merasa tidak aman
• Menjauhkan diri dari lingkungan sosial
• Selalu membandingkan diri dengan orang lain
• Merasa frustasi, gugup, tertekan, dimusuhi
• Susah tidur atau insomnia
• Tidak bisa menyelesaikan tanggungjawab yang diembannya
• Kecemasan yang berlebihan, depresi serta gangguan mental yang lainnya.

Orang yang memiliki perasaan rendah diri terkadang juga memunculkan kecenderungan menutupi masalahnya sendiri.  Mereka akan selalu mencari kesalahan orang lain dan sulit mengakui kesalahannya sendiri.  Mereka ini cenderung kompetitif dan sensitif terhadap kritikan. 

Penyebab Perasan Rendah Diri Berlebihan (Inferiority Complex)

Seperti halnya kondisi psikologis lainnya inferiority complex atau perasaan rendah diri berlebihan ini juga dapat terjadi karena berbagai faktor penyebabnya.  Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan rasa inferiority complex muncul pada diri seseorang.

• Saat lahir: setiap orang terlahir dengan membawa perasaan rendah diri karena pada waktu itu sangat tergantung pada orang lain yang berada di sekitarnya.
• Sikap orang tua: pengalaman masa kecil atau usia di bawah enam tahun akibat pengasuhan orang tua yang sering mengkritik perilaku dan kelemahan anak akan membentuk perasaan rendah diri yang berlebih.
• Kekurangan fisik:  terkadang menimbulkan reaksi emosional yang berhubungan dengan pengalaman yang tidak menyenangkan karena kekurangan fisik tersebut.
• Keterbatasan mental: membawa rasa rendah diri saat dilakukan perbandingan dengan prestasi tinggi orang lain.  Pengharapan untuk tampil sempurna padahal aturannya pun tidak dipahaminya.
• Kekurangan secara sosial: kehormatan keluarga, ras, jenis kelamin, status atau strata sosial.

Perasaan inferiority ini dimanifestasikan dalam bentuk penarikan diri dari kontak sosial atau malah pencarian perhatian yang berlebihan terhadap orang lain, kepatuhan berlebihan serta perasaan khawatir. 

Tips Mengatasi Perasaan Rendah Diri

Ada banyak tips untuk mengatasi perasaan rendah diri yang bersemayam di dalam diri.  Beberapa tips tersebut antara lain adalah:

Mengenali dan Memahami Diri

Salah satu hal yang penting dari tips mengatasi perasaan rendah diri ini adalah mengenali diri dan memahami diri kita sendiri. Meningkatkan awareness bahwa setiap individu di dunia ini unik.  Setiap orang dibekali dengan potensi yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan tujuan penciptaannya di dunia ini.

Setiap manusia adalah bagian dari rangkaian puzzle yang satu sama lain saling melengkapi. Semua memiliki peran masing-masing dan memiliki kebermanfaatan yang berbeda. Untuk itu kita harus berusaha mengenali diri, menggali potensi diri hingga kita bisa berperan menjadi sekeping puzzle yang saling menyempurnakan. 

Tidak mudah memang mengenali dan memahami diri ini tapi yakinlah semua orang bisa melakukannya.  Termasuk tentu saja diri kita. salah satu cara mengenali dan memahami diri ini adalah mengingat kembali prinsip, nilai dan keyakinan yang dimiliki.  Tentang untuk apa kita hidup akan kemana kita setelah hidup.

Mengenali dan memahami diri ini dapat membantu diri kita mengurangi rasa inferior atau rendah diri karena kita paham bahwa kita memiliki potensi dan memiliki peran di muka bumi ini.  

Selalu Mensyukuri Anugrah-Nya

Mensyukuri apa pun yang diberikan Sang Pencipta, karena meyakini itulah yang terbaik bagi diri akan meningkatkan rasa percaya diri.  Memiliki tempat bergantung yang maha kuat yang mengetahui hal-hal yang terbaik untuk kita membuat kita menikmati setiap proses kehidupan ini.

Afirmasi Positif dan Berpikir Positif

Selalu berfikir positif dan mengafirmasi diri dengan hal-hal yang positif tentu saja akan menjadikan kita memandang diri ini seseorang yang positif.  Hal ini tentu saja membuahkan rasa percaya diri yang tinggi.  

Fokus pada Kelebihan yang Kita Miliki

Sering kita merasa memiliki kekurangan dalam diri kita, dan terkadang diri kita sendiri lah yangmenjadi pengkritik yang paling keras pada diri kita sendiri. Oleh karena itu musuh terbesar diri kita sebenarnya adalah diri kita sendiri.

Menaklukan diri sendiri suatu hal yang harus kita lakukan, fokus pada kelebihan yang kita miliki akan memperbaiki konsep diri yang salah penyebab rasa rendah diri. Jangan biarkan suara hati negatif menjatuhkan diri kita, tapi gunakanlah suara hati tersebut untuk menganalisa dan mengevaluasi diri.

Berpartisipasi dalam Kehidupan Sendiri

Dengan berpartisipasi dalam kehidupan kita sendiri akan membuat kita mengenali pribadi kita sendiri. Berpartisipasi untuk diri kita sendiri membuat kita memiliki prinsip hidup yang menunjukkan bahwa kita yang menentukan jalan hidup kita sendiri.  Hal ini akan melahirkan rasa percaya diri yang tinggi sehingga bisa meminimalisir perasaan rendah diri jika ada dalam diri. 

Rutin Melakukan Kegiatan Menulis Jurnal atau Diari

Dengan menulis jurnal atau diari membuat kita bisa meluapkan atau menyalurkan perasaan dan ucapan yang selama ini kita pendam.  Pikiran dan perasaan yang terkunci dalam pikiran bawah sadar dapat dituangkan dalam bentuk tulisan.

Menulis tentang perasaan kita dapat membantu memisahkan ide-ide negatif tentang diri kita, metode ini akan membuat perasaan percaya diri muncul dengan diri sendiri dan kita jadi lebih mengenal diri kita sendiri.  

Fokus pada Kehidupan Kita  

Saat kita fokus pada kehidupan yang sedang kita jalani tentu kita tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal-hal yang di luar kendali diri kita.  Dengan cara ini kita akan mampu mengendalikan mindse yang dapat memicu perasaan diri lebih rendah dari orang lain. 

Fokus pada kehidupan saat ini tanpa perlu khawatir dengan kehidupan yang akan datang atau terpengaruh oleh luka masa lalu.  Fokus pada kehidupan kita dan berproses menata tujuan hidup kita agar bisa kita gapai.

Nah teman-teman itulah tulisan Cerita Ida kali ini yang berjudul Tips Mengatasi Perasaan Rendah Diri , sangat berharap semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan siapa pun yang membaca tulisan ini.  

Referensi:

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61dd11ea20183/insecure-adalah-definisi-gejala-dan-penyebabnya

https://www.sehatq.com/artikel/inferiority-complex-adalah-rasa-rendah-diri-pada-seseorang-ketahui-penyebabnya

https://kampuspsikologi.com/cara-mengatasi-rasa-rendah-diri/

https://dosenpsikologi.com/cara-menghilangkan-sifat-pemalu