Inspirasi Kebaikan dari Koh Steven "Ribuan jenazah sudah saya mandikan tapi belum pernah menemukan jenazah yang seperti ini.." Itulah kesaksian dari pemandi jenazah Koh Steven. Bagaimana tidak menurutnya jenazah meninggal dalam keadaan bersih tanpa kotoran sedikit pun.
"Sip, Alhamdulillah ada saksinya, kotoran satu pun tidak ada. Padahal orang meninggal 'amit sewu' (maaf) dicabut nyawanya sama Allah kalau manusia biasa pasti keluar kotoran sama air mani. Yang kedua kebaikan beliau meninggal Jum'at"
"Barang siapa yang meninggal di hari Jum'at diampuni segala dosanya, yang ketiga yang menyolatkan lebih dari 40 orang, langsung masuk surganya Allah, ini orang baik..., padahal spontanitas ini, bukan di masjid. Badannya bersih seperti orang tersenyum saksinya banyak" ungkapnya mengakhiri kesaksiannya.
Sementara itu Ustadz Lukmanul Hakim saat live IG di akun instagramnya didampingi Ustadz Salim A Fillah seusai sholat jenazah di kamar jenazah mengungkapkan bahwa tercium wangi semerbak dari jenazah Koh Steven. "Jenazahnya wangi sekali...." katanya.
 |
| Sumber:TV ONE news.com |
Masya Allah..... berapa kali saya menangis mendengar kesaksian tentang jenazah Koh Steven. Kenal pun tidak, namanya pun jarang terpampang tampil di media. Penasaran dengan sosoknya karena banyak pemuka agama hanif yang memposting ucapan duka cita dan rasa kehilangan yang mendalam dengan sosok ini. Dan juga melihat antrian yang begitu mengular turut menyolatkan dan mengantarkannya ke peristirahatan yang terakhir di Firdaus Memorial Park Ujung Berung Bandung.
Pernah muncul berita yang membuat namanya tampil di layar televisi saat Koh Steven menjual sebagian besar assetnya yang terdiri dari dua rumah, tujuh mobil dan tiga moge yang kemudian semuanya beliau donasikan untuk kepentingan umum saat pandemi terjadi.
Konon jika ditaksir harta yang ia donasikan saat itu mencapai Rp 14 miliar. Dana itu Koh Steven konversikan menjadi ratusan ribu masker untuk tenaga medis dan non medis, hazmat atau PPE, Surgical Gown, Face Shield, ratusan sembako dan hidangan siap saji yang dibagikannya bersama tim di 43 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Bahkan menurut berita Koh Steven juga menjual satu rumahnya lagi di kawasan Ambarawa Salatiga Jawa Tengah. Setelah itu namanya pun kembali tenggelam tak terdengar lagi. Hal yang wajar terjadi karena Koh steven bukan sosok yang senang tampil ke permukaan. Padahal selama ini dalam kesehariannya Koh Steven tetap aktif mendonasikan harta, tenaga dan waktunya untuk umat.
Itulah Koh Steven seorang mualaf yang mendirikan lembaga Mualaf Center Indonesia. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk perjuangan di jalan dakwah. Tak mau disebut ustadz, Koh Steven lebih suka dipanggil atau dikenal sebagai pemulung amal.
Padahal Koh Steven sosok yang faqih dalam urusan agama. Beliau seorang doktor di bidang agama Islam dengan tesisnya tentang akhlak dan disertasinya tentang ikhlas di kampus internasional di luar negeri. Tak banyak yang tahu tentang ini....
Begitu banyak orang yang masuk Islam melalui perantaranya, lebih dari 900 masjid berdiri atas inisiasinya. Beliau pun banyak sekali mengumrohkan orang-orang secara gratis. Mendirikan travel umroh dengan tujuan semua keuntungannya untuk mengumrohkan orang-orang secara gratis.
 |
| Sumber: TV One News.com |
Terakhir di hari Jum'at pagi sebelum Koh Steven wafat beliau sempat bersedekah memborong semua makanan para talent yang telah menyiapkan acara Hijrah Festival yang batal diadakan. Kemudian makanan itu ia bagi-bagikan secara gratis.
Koh Steven dikenal juga sebagai pengusaha cafe, cafe yang Koh Steven dirikan menggunakan sistem bayar seikhlasnya. Karena berbagai gerakan sosialnya Koh Steven pernah didaulat mendapat penghargaan sebagai Tokoh Perubahan dari Republika.
Kesehariannya sangat sederhana, berkaos oblong dan bersandal jepit seringnya mengendarai sepeda motor. Tak akan ada yang menyangka kalau beliau seorang pengusaha tajir melintir. Di beberapa kesempatan Koh Steven terlihat menggunakan oblong biru bertuliskan Muhammad dan bismillah. Di akhir hidupnya Koh Steven menggunakan kaos oblong ini juga.
Beberapa saat setelah Koh Steven wafat viral lah potongan video ceramahnya, "...Nggak ada yang harus diburu-buru dalam hidup, yang harus diburu-buru adalah sholat doang..." Kan hidup menunggu mati, dan kerja itu menunggu waktu sholat...." ujarnya dalam potongan video itu.
Koh Steven bernama lengkap Steven Indra Wibowo lahir di Jakarta 14 Juli 1981. Awalnya beragama Katolik dan menjadi bagian dari Gereja Katedral. Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat dan menjadi mualaf di tahun 2000 Koh Steven memakai nama Indra Wibowo Ash Shiddiqi. Koh Steven juga merupakan seorang alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI)
Sempat melahirkan karya berjudul: "Mualaf: Kisah Para Penjemput Hidayah", Koh Steven menjadi pendamping Roger Danuarta menjadi mualaf. Selain dikenal sebaai pendiri Mualaf Center Indonesia, Koh Steven juga pendiri Dompet Madani dan Channel YouTube Vertizone TV.
يٰقَوْمِ اِنَّمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ ۖوَّاِنَّ الْاٰخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ
“Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal”. Al Gafir 39
Selamat jalan Koh Steven..... Semoga kecintaanmu pada kampung akhirat menjadi inspirasi bagi kami untuk tidak mencintai dunia dan terlena dengan dunia yang fana ini.... Semoga tulisan Cerita Ida kali ini yang berjudul Inspirasi Kebaikan dari Koh Steven ini bermanfaat ya teman-teman....
*Dari berbagai sumber
Menurut suamiku yang pernah beberapa kali berinteraksi dengan Beliau, Koh Indra memang sangat cerdas. Jadi, mau nyumbang berapa pun mesti mudah mengumpulkan harta lagi. Dan secerdas-cerdasnya orang memang yang berbuat untuk akhirat. Sungguh bekal yang telah Beliau siapkan bikin iri saja.
BalasHapusMasyaAllah.....mulia sekaliii👍 sungguh beliau menjadi teladan utk kita semua ya.
BalasHapusSaya dulu sempat kerja d lembaga amil zAkat, bertemu blio Dan positive vibes bgt
innalilahi wa inna ilaihi rajiun.. allahumaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu, insyaa Allah koh steven husnul khatimah yaa mba, mengingat banyak kebaikan yang beliau tanam
BalasHapusLuar biasa ya Koh Steven ini, viral setelah orangnya nggak ada.
BalasHapusKiprahnya seperti angin, tak viral kayak lainnya.
Tapi justru Allah siapkan akhir yang indah untuknya dan untuk yang ditingglkannya
Aku baca tentang Koh Steven saat di Makkah dan ditemui oleh Imam Masjidil Haram, mengenai kegiatannya yang mengislamkan tenaga kerja China di sana. Dan kepergian beliau pun mendapatkan pehatian dari media internasional, kabarnya telah mengislamkan 63 ribu orang, Masya Allah. Semoga Allah Swt merahamatinya dan memberinya surga tertinggi bersama para nabi dan sahabat, syuhada, dan orang-orang shaleh, aamiin ya Allah
BalasHapusKebaikan Koh Steven memang jadi perbincangan hangat di berbagai kalangan ya, Teh. Semangatnya untuk berbagi sangat luar biasa.
BalasHapusInsyaAllah beliau husnul khotimah. Banyak yang mendoakan beliau.
Suami saya juga sampai ikut ke pemakaman, padahal gak kenal tapi sangat mengagumi Koh Steven
Masya Allah orang sholeh, meninggal di hari Jumat, wangi harum jasadnya. Bagaimana tidak penduduk langit menyayangi orang sholeh ini? Ingin seperti beliau yang bisa banyak hartanya tapi tidak hitung-hitungan mengeluarkan untuk dakwah. Koh steven semoga kami bisa meneladanimu terutama yang utama kita tidak terburu-buru kecuali dalam shalat.
BalasHapusTurut berdukacita. Koh Steven ini salah satu tokoh favorit karena kebaikannya, cara berpikirnya, bahkan semangatnya dalam berbuat baik untuk banyak orang. Ah, semoga ya amal ibadahnya semasa hidup membawanya ke tempat terbaik sekarang
BalasHapusInna lillahi wa inna lillahi roji'un..
BalasHapusAllahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu.
Semoga perjalanan hidup dan kebaikan Koh Steven bisa kit teladani. Karena sungguh gak mudah menjadi orang yang tawadhu' dan ikhlas.
Selamat jalan Koh Steven, segala perbuatan baikmu Insya Allah jadi sebaik-baiknya bekal menghadap pada Allah. Terharu banget dengan kebaikan beliau. Semoga bisa menjadi teladan bagi banyak muslim lainnya.
BalasHapusMasyaAllah, lihat kisahnya memang teladan bagi semua, apa yang dilakukan Koh Steven memberikan pelajaran bahwa ketika bisa betmanfaat bagi banyak orang, maka banyak orang yang mendoakannya
BalasHapus