Muhammad Rahmatullah Sosok Dokter yang Menginspirasi

Muhammad Rahmatullah Sosok Dokter yang Menginspirasi  Beberapa waktu lalu seorang teman mengajak saya untuk mengikuti sebuah zoom tentang kisah seorang dokter yang menginspirasi.  Sayangnya waktunya bentrok dengan sebuah acara, karena penasaran dengan kisah sukses ini akhirnya saya meminta anakku Miqdad untuk mewakili acara itu dan merekamnya.  

Ternyata  sosok dokter yang menginspirasi itu membawaku pada kenangan masa lalu. Ya dokter Metz yang kini telah sukses ini memang sosok yang pernah saya kenal lebih dari sepuluh tahun yang lalu.  Akhirnya karena banyak inspirasi yang bisa diambil dan sayang sekali kalau menguap hilang begitu saja,  maka lahirlah tulisan Muhammad Rahmatullah, Sosok Dokter yang Menginpsirasi di blog Cerita Ida ini.

Perlahan tapi pasti, ingatan kisah sekitar 12 tahun yang lalu itu kembali muncul.  Sosok mahasiswa kedokteran  Unjani yang selalu tampil rapi itu semakin tampak jelas di benakku.  Memet, ah iya...dulu teman-temannya memanggilnya Memet.  Nama aslinya ternyata Muhammad Rahmatullah.  Mahasiswa yang selalu ramah dan senang sekali berbicara itu adalah pelanggan usaha laundri milikku waktu itu.

Dulu saya memiliki usaha laundri bernama Cekas Laundry yang berkembang cukup bagus.  Sayangnya karena berbagai hal usaha  yang sudah berdiri lebih dari 10 tahun lalu akhirnya kami tutup.  Banyak kenangan di dalamnya, terutama di awal-awal berdirinya, saat saya sendiri langsung ikut menangani jadi banyak mengenal mahasiswa pelangganku, seru sekali bergaul dengan mereka itu.  Eh malah cerita usaha laundriku hihi...kembali ke laptop ah... 

Memet ini sebetulnya bukan pelanggan setiaku, ia hanya sesekali mencuci, itu pun hanya mencuci jas lab kedokterannya, itu pun minta dicuci manual.  Sepertinya ia mencuci sendiri baju-baju lainnya, suatu hal yang jarang dilakukan oleh mahasiswa kedokteran lainnya.

Karena keramahannya dan kesenangannya berbicara akhirnya ia menjadi sosok yang saya kenal secara khusus.  Terlebih ia sering ke Cekas Laundry hanya untuk mengantar teman-temannya.  Seorang temannya pernah bercerita kalau Memet ini sosok yang sangat cerdas dan pernah menjuarai sebuah lomba antar mahasiswa kedokteran se Bandung dan Cimahi.

Tidak menyangka kalau kini ia bertransformasi menjadi dokter Metz yang sukses.  Kini ia sudah memiliki gelar Dr. Muhammad Rahmatullah, M.Biomed, AAM, sudah menikah dan memiliki buah hati.  Menjadi seorang dokter yang juga pengusaha sukses, memiliki Klinik Restoratif Kecantikan dengan beberapa cabang.  

Sebetulnya tidak mengherankan sih kalau melihat tipikalnya saat jadi mahasiswa dulu.  Mahasiswa yang selalu penuh semangat.  Dilihat dari cara dia berpakaian dan berbicara, terlihat sepertinya hidupnya tertata rapi.

Dr. Metz Restorative Cinic adalah klinik yang dokter Metz dirikan, lokasinya kesemuanya di Sukabumi.  Tidak hanya satu tapi sudah berkembang menjadi tiga klinik elit dengan 40 orang pegawai.  Menurut Dr.Metz akan segera kembali dibangun beberapa cabang lainnya diantaranya di Cibadak Sukabumi, Depok dan Bogor.  Hal ini cukup menjadi bukti bahwa  klinik restoratif yang ia dirikan merupakan klinik kecantikan terpercaya.  

Menarik sekali perjalanan hidup dokter yang satu ini, sebelum menjadi dokter ahli jerawat, ia mendirikan usaha dalam kondisi memiliki utang ratusan juta karena investasi bodong.  Karena utang ini juga ia gagal mengambil spesialis sesuai cita-citanya.  Memulai usahanya dengan hanya bermodal tiga juta rupiah saja, tidak lebih dari sepuluh tahun kemudian usahanya berkembang cukup pesat. 

Berawal dari Rumah Cantik Irna yang Dr. Metz dirikan di tahun 2008.  Setelah kurang lebih berdiri selama 10 tahun akhirnya Rumah Cantik Irna ini bertransformasi menjadi Dr. Metz Restorative Clinic.  Sebuah klinik kecantikan yang lebih fokus pada permasalahan para wanita korban kosmetik, hal ini sesuai passion dari Dr. Metz sendiri yang senang membantu mengubah kehidupan seseorang.

Ini semua juga dikarenakan mayoritas pasien yang datang adalah para wanita yang bermasalah dengan wajahnya.  Korban-korban kosmetik yang bermasalah dengan aging, iritasi, flek, jerawat hingga breakout. 

Kembalikan Kilau Wajahmu adalah tag line dari Dr. Metz Restorative Clinic ini.  Dokter Metz merasa senang bisa memperbaiki wajah pasiennya karena itu artinya ia telah membantu mengubah kehidupan seseorang. Setiap orang memiliki kekuatan dan kilaunya masing-masing, hal itu jangan sampai tertutupi karena perasaan insecure yang disebabkan penampilan yang tidak menarik.

Dr. Metz juga ternyata sosok yang sangat menyukai belajar, ia seorang pembelajar sejati.  Mengobati seseorang ia lakukan secara holistik manusia seutuhnya manusia.  Ini karena selain seorang dokter, Dr. Metz juga mendalami hypnoterapi, ia  sudah menjadi terapis selama 17 tahun.  Selain itu juga ia belajar tentang akupuntur yang bisa memahami pola hidup atau gaya hidup seseorang.

Itulah mengapa ia mengembangkan layanan tidak hanya secara fisik tapi juga dari sisi psikisnya.  Menurutnya 80% permasalahan jerawat dan kulit berawal dari stress dan depresi.  Jadinya ia melakukan pengobatan secara holistik, secara menyeluruh baik lahir maupun batinnya. 

Bukti ia pembelajar sejati lainnya adalah puluhan pelatihan bersertifikat telah Dr. Metz ikuti mulai dari pelatihan khitan, bekam, ESQ, akupuntur, hypnoterapi hingga pelatihan motivasi. Selain itu setelah lulus dari kedokteran Unjani, Dr. Metz juga melanjutkan S2 di Udayana dengan mengambil jurusan Antiaging Medicine dan mendalami tentang kosmetik di Digital FINEM, India.

Dr. Metz memiliki branding sebagai dokter ahli tentang masalah jerawat.  Tentu hal ini tidak terlepas dari pengalaman belasan tahun menangani para wanita yang bermasalah dengan jerawat. Di klinik restoratif nya ini ia juga memberikan konsultasi gratis.  

Oya tentang jerawat ini sudah ia tulis dalam trilogi acne yaitu buku tentang acne yang akan segera terbit. Trilogi Acne ini sepertinya merupakan satu-satunya buku yang membahas  segala sesuatu, dari A sampai Z tentang jerawat.  Ketiga buku itu adalah Acne Pedia yang membahas secara detail tentang jerawat.   

Buku kedua adalah Acne  Life Transformation, buku ini membahas tentang pola pikir dan hubungannya dengan kulit dan jerawat.  Sementara buku ketiga adalah Acne Diet Transformation di mana buku ini bercerita tentang mengubah wajah berarti mengubah kehidupan.  Sepertinya bakalan menjadi tulisan menarik karena tulisannya tidak monoton, dipadu dengan banyak cerita.

Luar biasa ya energi sosok Dr. Metz ini, disela kesibukannya sebagai dokter dan pengusaha yang padat masih sempat juga menulis buku.  Sebelumnya ada dua buku yang telah ia tulis bersama teman-temannya.  Buku Habiskan Jatah Gagalmu di Saat Muda dan  buku Knock Out.  Keduanya merupakan buku antalogi tentang motivasi.  

Sepertinya sifat energik yang terlihat saat mahasiswa tetap ia pertahankan hingga saat ini.  Menjadi sosok yang menginspirasi tentu saja tak terlepas dari semangat yang ia miliki.  Hal ini juga tak lepas dari moto hidupnya yang luar biasa.

Hidup Hanya Satu Kali, Hiduplah untuk Saat Ini, Hiduplah hanya 10 detik, Syukuri Saat Ini, Lakukan yang Terbaik.  Hidup hanya 10 detik artinya, masa lalu tidak bisa diubah, masa depan belum pasti jadi hiduplah untuk saat ini lakukan yang terbaik di saat ini..... Masya Allah.  

Untuk informasi lebih lengkap tentang Dr. Metz Skincare ini bisa teman-teman lihat di website Dr. Metz Restorative Clinic ini  yang beralamat di Drmetzskincare.co.id .  Di website ini teman-teman bisa mengetahui juga tentang berbagai produk dan layanan dari klinik restoratif kecantikan ini.

Senang rasanya bisa kembali menemukan sosok Memet mahasiswa cerdas pelanggan laudriku dulu.  Senang melihat kesuksesan dokter kecantikan Sukabumi ini.  Semoga melalui tulisan Cerita Ida ini  bisa menularkan semangatnya kepada kita.  Berharap juga semoga tulisan yang berjudul Muhammad Rahmatullah Sosok Dokter yang Menginspirasi ini bermanfaat ya teman-teman.